Mengenal 3 Perbedaan Saham LQ45 dan IDX30, Indeks yang Sering Disalahartikan!

Perbedaan LQ45 dan IDX30

Bagi para investor pemula yang baru belajar saham, seringkali Anda akan dihadapkan dengan berbagai macam istilah termasuk indeks LQ45 dan IDX30.

Indeks saham ini sendiri merupakan sebuah pengukuran nilai di pasar saham yang dihitung dari pergerakan harga umumnya dengan rata-rata tertimbang.

Istilah inilah yang kemudian digunakan oleh para investor untuk menggambarkan kondisi pasar sekaligus ekspektasi pengembalian dari investasi yang telah dilakukan.

Tidak heran jika indeks ini yang digunakan oleh para investor untuk mengerucutkan pilihan sahamnya saat hendak berinvestasi.

Beberapa indeks yang sering disebutkan ini ialah LQ45 dan IDX30. Namun apa perbedaan keduanya? Ini dia jawaban lengkapnya!

Perbedaan Saham LQ45 dan IDX30

Secara sederhana, perbedaan LQ45 dan IDX30 sangat terlihat mencerminkan jumlah saham yang terdaftar dalam indeks tersebut.

Biasanya, saham yang termasuk dalam indeks LQ45 dan IDX30 ini termasuk perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar, fundamental baik serta tingkat likuiditas yang tinggi.

Hanya saja perbedaan diantara keduanya hanya jumlah saham yang tercantum di dalamnya. Jadi saham-saham yang termasuk IDX30 tentunya memiliki cakupan yang jauh lebih kecil dan spesifikasi ketat dibandingkan dengan LQ45.

Namun supaya Anda bisa lebih paham mengenai perbedaan LQ45 dan IDX30, ada 3 aspek mendasar yang wajib diketahui, diantaranya adalah:

1. Jumlah Komponen Saham

Sesuai dengan namanya, saham IDX30 merupakan kumpulan dari 30 jenis saham dengan kinerja keuangan serta likuiditas yang baik.

Sedangkan, LQ45 ini indeks yang terdiri dari 45 saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Oleh karena itu, IDX30 memiliki persyaratan dan spesifikasi yang lebih ketat untuk bisa masuk ke dalamnya.

2. Kriteria Perusahaan

Perbedaan LQ45 dan IDX30 juga terlihat pada kriteria perusahaan yang bisa masuk ke dalam daftarnya. Memang secara umum kriteria utama LQ45 melibatkan frekuensi perdagangan, kapitalisasi pasar serta likuiditas.

Sedangkan, seleksi saham untuk IDX30 ini memiliki kriteria yang spesifik dengan mempertimbangkan nilai likuiditas, kinerja keuangan sekaligus kapitalisasi pasar.

Namun secara spesifik berikut adalah kriteria perusahaan untuk bisa tercatat pada indeks LQ45 dan IDX30, yaitu:

Kriteria Saham LQ45

  • Memiliki kondisi finansial dan prospek pertumbuhan yang bagus.
  • Sudah resmi tercatat di BEI minimal 3 bulan.
  • Masuk ke dalam 60 saham berdasarkan nilai transaksi besar dalam 12 terakhir.
  • Termasuk ke dalam dalam 60 saham dengan kapitalisasi pasar tertinggi dalam 1-2 bulan terakhir.

Kriteria IDX30

Umumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan merancang daftar indeks IDX30 dengan cara mengevaluasi seluruh saham di pasar modal mulai bulan Februari hingga Agustus.

  • Melakukan penilaian dengan metode pembobotan berdasarkan market capitalization weighted average.
  • Memenuhi kriteria kuantitatif yaitu memiliki kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, serta faktor-faktor yang menunjang kelangsungan bisnis.
  • Memenuhi kriteria kualitatif yaitu perusahaan dengan nilai transaksi, frekuensi dan jumlah haris transaksi serta kapitalisasi pasar yang besar.

3. Tujuan

Umumnya, Indeks saham LQ45 memiliki tujuan untuk memberikan gambaran mengenai gambaran besar mengenai kinerja pasar saham di Indonesia.

Sedangkan, indeks IDX30 memiliki tujuan untuk mengukur kinerja saham-saham yang mempunyai kondisi serta kinerja keuangan bagus.

Jadi tidak heran jika daftarnya banyak menjadi rujukan bagi banyak investor untuk berinvestasi jangka panjang di pasar modal hingga sekarang.

Optimalkan Bisnis dan Usaha Anda dengan Jasa Panggilin!

Aplikasi Panggilin

Salah satu meraih kebebasan finansial memang bisa dengan melakukan investasi saham yang tepat. Namun hal tersebut juga harus diimbang dengan bekerja, seperti membangun usaha dan bisnis.

Sayanya, seringkali kesibukan dan banyaknya cabang bisnis membuat Anda tidak fokus untuk memaksimalkan semuanya.

Tapi kini Anda tidak perlu khawatir sebab sudah ada jasa Panggilin yang akan baru #BeresinSemua urusan marketing & product campaign dengan harga yang terjangkau namun berkualitas.

Apalagi kini menghadirkan pilihan jasa yang jauh lebih beragam dengan man power yang berpengalaman di bidangnya, mulai dari talent marketing untuk KOL endorsement, modelling product hingga host live serta market research.

Tidak hanya itu saja, Panggilin juga menghadirkan jasa growth hacking mulai dari meningkatkan rating apps, akuisisi KYC hingga manage service untuk background checking bisa Anda dapatkan.

Dengan bantuan dari Panggilin ini, Anda bisa lebih fokus untuk mengerjakan kegiatan core bisnis tanpa gangguan. Menarik sekali bukan? Jadi tunggu apa lagi? Yuk #BeresinSemua kebutuhan marketing bisnis dan usaha Anda hanya di Panggilin!

Posting Komentar untuk "Mengenal 3 Perbedaan Saham LQ45 dan IDX30, Indeks yang Sering Disalahartikan!"