Bahaya! Ini Dampak Tidak Adanya Pengelolaan Limbah Industri

source: sakaenergi.com

Limbah industri merupakan hasil sisa dari proses produksi industri. Limbah sendiri mengandung berbagai material beracun yang bisa mencemari lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, butuh program pengelolaan limbah yang tepat sebelum limbah masuk ke ekosistem.

Sayangnya, masih sangat banyak pelaku industri yang tidak melakukan upaya pengelolaan limbah. Tidak sedikit dari mereka membuang limbah secara sembarangan sehingga timbul banyak dampak negatif bagi lingkungan.

Berikut ini beberapa dampak tidak adanya pengelolaan limbah industri. Mari simak pembahasannya sampai selesai!

Pencemaran Lingkungan

Pengelolaan limbah industri yang buruk dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah kimia dan zat berbahaya yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari air tanah, sungai, dan laut.

Pencemaran ini dapat membahayakan kehidupan akuatik dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem air.

Kesehatan Manusia

Limbah industri yang tidak terkendali dapat mencemari udara yang kita hirup dan air yang kita minum.

Paparan terhadap zat-zat beracun dalam limbah industri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit pernapasan, kanker, dan kerusakan organ.

Kerugian Biodiversitas

Limbah industri yang mencemari lingkungan juga dapat merugikan biodiversitas. Organisme hidup di air dan tanah dapat mati atau mengalami mutasi genetik akibat paparan zat beracun.

Akibatnya, rantai makanan dan ekosistem terganggu. Hal ini tentunya dapat mengancam keberlanjutan kehidupan.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan akibat limbah industri dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.

Biaya perawatan kesehatan masyarakat meningkat, sementara produktivitas turun karena penyakit yang disebabkan oleh pencemaran. Selain itu, tempat-tempat yang tercemar juga kehilangan daya tarik ekonomi dan wisata.

Ketidakstabilan Iklim

Pembakaran limbah industri juga dapat memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim. Gas rumah kaca yang berasal dari limbah industri dapat meningkatkan efek pemanasan global dan menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan cuaca yang tidak stabil.

Itulah beberapa dampak negatif dari limbah indutsri yang tidak terkelola dengan tepat. Oleh sebab itu, PGN Saka sebagai industri yang bergerak pada usaha energi berkomitmen untuk ikut berperan aktif dalam penerapan program pengelolaan limbah.

PGN Saka melakukan berbagai kegiatan meliputi pemberdayaan masyarakat sekitar, mengimplementasikan program perbaikan berkelanjutan aspek pengurangan dan pemanfaatan limbah sesuai rekomendasi dari hasil kajian Penilaian Daur Hidup.

Bahkan, PGN Saka juga melakukan kerjasama dengan semua pihak terkait dan menerapkan kebijakan Extended Procedur Responsible. Dengan begitu, limbah hasil kegiatan industrinya dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Jika ingin tahu lebih lanjut terkait program pengelolaan limbah dari PGN Saka, silahkan kunjungi www.sakaenergi.com. Salam lestari!