Mengapa Investasi P2P Lending Lebih Menguntungkan dari Deposito?

Tanya Nabila - Investasi menjadi salah satu cara yang dipilih masyarakat untuk meraih keuntungan. Investasi sendiri terbagi menjadi dua berdasarkan profit yang akan didapatkan antara lain investasi pasif dan aktif. Saat ini, banyak orang yang tertarik untuk bergabung dengan investasi pasif mengingat persentase profit yang dijanjikan cukup besar dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengelolanya.

Investasi dengan passive income sendiri terbagi kedalam beberapa skema seperti reksadana, obligasi dan yang belakangan tengah menjamur, P2P lending. P2P Lending pada dasarnya merupakan skema pinjam meminjam dana melalui sistem online.

Di Indonesia saat ini, P2P lending atau peer to peer lending tengah menjadi pilihan masyarakat yang ingin mendapatkan passive income dengan meminjamkan uang mereka yang nantinya akan dikembalikan secara bertahap beserta bunga yang menguntungkan. Saat ini, P2P lending Indonesia tengah meroket dan dianggap lebih menguntungkan dibandingkan deposito. Mengapa demikian? Berikut ini beberapa alasannya.

Bunga yang ditawarkan lebih tinggi

Salah satu alasan mengapa skema p2p Lending Indonesia dianggap lebih menguntungkan dibandingkan deposito adalah bunga yang dtawarkan. Pada skema p2p lending, persentase bunga yang ditawarkan tergantung pada keputusan dari si peminjam dana. Biasanya, bunga yang besar diberikan saat pinjaman ditujukan untuk penggunaan bisnis atau biasa disebut sebagai pinjaman bisnis.

Besaran bunga yang diberikan berkisar antara 10-20% per tahun tergantung risiko dari investasi tersebut. Persentase tersebut jelas lebih besar dibandingkan dengan deposito yang umumnya menawarkan bunga tak lebih dari 10% saja. Tak heran jika sebagian besar orang merasa bahwa p2p lending merupakan investasi kecil untung besar yang menggiurkan.

Skema investasi yang pasti

Alasan lain mengapa p2p lending lebih menguntungkan dibandingkan dengan deposito adalah skema investasi yang pasti. Pada p2p lending, pihak peminjam akan memberikan tenor waktu kapan pinjaman akan dikembalikan. 

Biasanya, investor atau orang yang meminjamkan uang akan diberikan tenor waktu satu tahun untuk investasi yang mereka ikuti. Skema investasi yang jelas membuat p2p lending banyak diminati oleh Indonesia dibandingkan dengan deposito.

Posting Komentar untuk "Mengapa Investasi P2P Lending Lebih Menguntungkan dari Deposito?"