5 Perbedaan Asuransi Tradisional vs Asuransi Jiwa Unit Link

Besarnya manfaat produk asuransi jiwa unit link yang ditawarkan pada pemegang polis, membuat masyarakat Indonesia kini semakin sadar akan pentingnya membeli produk asuransi tersebut sejak dini. Meski demikian, kehadiran asuransi jiwa unit link ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan asuransi tradisional. 

Oleh karena itu, agar Anda tidak salah pengertian, sebaiknya simak beberapa perbedaan di antara kedua jenis produk asuransi tersebut berdasarka situs Media Asuransi News:

Segi nilai tunai

Salah satu perbedaan mendasar yang bisa Anda lihat dari asuransi tradisional dan asuransi unit link yakni terletak pada segi nilai tunainya. Dalam hal ini, produk asuransi tradisional biasanya hadir dengan menawarkan proteksi diri tanpa adanya nilai tunai. Hal ini jauh berbeda dengan asuransi jiwa unit link yang menawarkan proteksi asuransi dengan nilai tunai. Yang dimaksud nilai tunai yaitu uang tunai yang dapat dicairkan nasabah pada periode waktu tertentu ketika nasabah masih hidup. 

Segi harga premi asuransi

Perbedaan kedua yang juga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam memilih asuransi tradisional maupun asuransi jiwa unit link yaitu terletak pada premi asuransi yang ditawarkan. Pada asuransi tradisional, premi asuransi yang dibayar nasabah bisa dikatakan jauh lebih murah jika dibanding asuransi jiwa unit link. Ini dikarenakan asuransi jiwa unit link umumnya menyediakan UP (uang pertanggungan) dan manfaat nilai tunai yang diperoleh dari return. Sementara, asuransi jiwa traditional hanya berfokus pada UP saja.

Segi nilai besaran UP

Jika melihat dari besaran uang pertanggungan kedua produk asuransi, tentu saja memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Sebagai contoh ketika harga premi yang ditawarkan kedua produk asuransi katakanlah sama yakni Rp 500 ribu per bulan, maka untuk UP yang diperoleh dari asuransi tradisional yakni bisa mencapai Rp 1 miliar. Sementara, untuk asuransi jiwa unit link hanya Rp 500 juta saja. 

Segi jangka waktu pertanggungan

Beralih pada masa pertanggungan yang ditawarkan kedua produk asuransi jiwa tersebut tentu juga memiliki perbedaan. Di mana, untuk masa pertanggungan dari asuransi jiwa unit link biasanya mencapai usia 100 tahun bahkan seumur hidup. Sedangkan, untuk produk asuransi tradisional memiliki masa pertanggungan yang terbatas, yakni biasanya hanya mencapai batas usia 65 tahun sampai 90 tahun saja. 

Segi cuti premi asuransi

Jika membahas mengenai cuti premi yang ditawarkan dari kedua produk asuransi jiwa tersebut, asuransi jiwa unit link jelas memiliki keunggulan tersendiri. Di mana, cuti premi yang dimaksud di sini yaitu periode tertentu nasabah boleh tidaknya membayar premi membuat polis berakhir. Ini jauh berbeda dengan produk asuransi tradisional yang tidak memiliki fitur cuti premi asuransi. 

Itulah dia perbedaan antara asuransi tradisional vs asuransi jiwa unit link yang bisa Anda pahami secara lebih detail sebelum membelinya. Jika Anda mungkin tertarik untuk membeli asuransi jiwa unit link, bisa membelinya di FWD Insurance Indonesia dengan pilihan produk seperti SprintLink (Plus), Bebas Ikhtiar, dan FWD Fortuna Invest Link. PT FWD Insurance Indonesia merupakan perusahaan asuransi yang sudah memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Posting Komentar untuk "5 Perbedaan Asuransi Tradisional vs Asuransi Jiwa Unit Link"