Pengertian Pendidikan Non Formal dan Fungsinya

pengertian pendidikan non formal dan fungsinya

Pemerintah Indonesia selama ini menerapkan program wajib belajar 12 tahun. Itu berarti pendidikan menjadi suatu hal yang penting dan sangat diperhatikan oleh negara. Pendidikan adalah hak seluruh masyarakat dan memiliki pengaruh besar terhadap kesejahteraan atau taraf hidup warga negara.

Kita mengenal tiga jenis pendidikan nasional di Indonesia, yaitu pendidikan formal, non formal dan informal. Artikel ini akan lebih membahas tentang pendidikan non formal. Pendidikan non formal adalah salah satu usaha memberikan hak pendidikan dalam berbagai bentuk pada seluruh kalangan, termasuk masyarakat yang ada di luar jangkauan pendidikan formal.

Perbedaannya dengan dua jenis pendidikan nasional lainnya ialah sebagai berikut:

  • Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan juga berjenjang, terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
  • Pendidikan informal merupakan jalur pendidikan di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar.

Fungsi Pendidikan Non Formal

Secara garis besar, pendidikan non formal berfungsi sebagai pelengkap dan pengganti pendidikan formal bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan di luar pendidikan formal. Selain itu, pendidikan formal juga biasanya diprioritaskan ke dalam berbagai program. Seperti pemberantasan buta aksara, kejar paket atau kesetaraan, pendidikan anak usia dini non formal, pendidikan berkelanjutan dan sebagainya.

Sebagaimana tugas pendidikan formal dan informal, pada akhirnya tugas pendidikan non formal adalah membantu kualitas dan martabat sebagai individu atau warga negara dengan kemampuan serta kepercayaan diri untuk mengendalikan perubahan dan kemajuan.

Dikutip dari beberapa sumber, pendidikan non formal juga memiliki beberapa asas. Di antaranya asas inovasi, asas penentuan dan perumusan tujuan pendidikan non formal serta asas perencanaan dan pengembangan program pendidikan non formal. Untuk contoh pendidikan non formal meliputi:

  1. Kelompok Bermain;
  2. Day Care (Tempat Penitipan Anak);
  3. Sanggar;
  4. Lembaga Kursus;
  5. Majelis Taklim;
  6. Lembaga Pelatihan;
  7. Dan sebagainya.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bisa dikategorikan ke dalam pendidikan formal atau non formal.

Demikianlah ulasan mengenai pendidikan non formal serta fungsinya. Pijar Sekolah bisa menjadi rekomendasi bagi sekolah yang sedang mencari sistem manajemen sekolah yang terpercaya. Platform pendidikan satu ini memiliki berbagai macam fitur yang akan membantu pengelolaan pembelajaran.

Mulai dari konten pembelajaran, uji kompetensi dan penelitian, CMS konten (upload konten mandiri), kelas virtual dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, silakan kunjungi lamannya di pijarsekolah.id. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Pengertian Pendidikan Non Formal dan Fungsinya"